NarasiKepri.com, Painan – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, telah mengumumkan status Kondisi Luar Biasa (KLB) untuk wabah penyakit diare yang melanda kawasan tersebut.
Dengan 150 kasus tercatat dan empat kematian, situasi ini memicu kekhawatiran serius di antara masyarakat.
Sekretaris Daerah Pesisir Selatan, Mawardi Roska, menjelaskan bahwa sebagian besar kasus diare terjadi di Kecamatan Sutera.
Meskipun penyebab pastinya masih dalam penyelidikan, dugaan awal menunjukkan kontaminasi bakteri E.coli pada sumber air masyarakat.
Langkah darurat diambil dengan mengirim sampel air untuk diperiksa di laboratorium guna memastikan penyebab pasti dari wabah ini.
Sementara itu, pihak pemerintah telah menyiagakan fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit untuk menangani pasien.
Masyarakat pun diimbau untuk memasak air secara matang sebelum dikonsumsi sebagai langkah pencegahan. Meskipun situasinya masih dalam pengawasan, langkah-langkah tegas diambil untuk menanggapi krisis kesehatan ini.
Sumber: kompas