BP Batam Fasilitasi Pemindahan Lima KK, Dukungan Warga untuk Rempang Eco-City Semakin Kuat

Must read

Share :

NarasiKepri.com, Batam – Jumlah warga terdampak pengembangan Rempang Eco-City yang telah menempati hunian sementara terus bertambah menjadi 103 Kepala Keluarga (KK), Senin (10/6/2024).

BP Batam kembali memfasilitasi sebanyak lima KK asal Sembulang Tanjung dan Sembulang Hulu untuk bergeser.

Warga asli Kampung Sembulang Tanjung, Nurlaeli atau Eli, menyatakan bahwa pergeseran terhadap keluarga merupakan pilihan yang datang dari hati nurani tanpa ada intervensi pihak manapun.

“Saya berharap, proyek Rempang Eco-City bisa terealisasi dengan baik. Kami mendukung penuh apalagi program ini bertujuan untuk memajukan ekonomi masyarakat,” ujar Eli.

Senada, warga kampung lainnya, Azis Saputra, mengungkapkan bahwa program Rempang Eco-City merupakan peluang untuk memajukan kampung mereka.

“Saya berharap, anak cucu kami bisa hidup lebih baik dengan adanya program ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah membantu perpindahan kami ke hunian sementara,” ujar Azis.

BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, menyampaikan bahwa jumlah warga yang membuka diri terhadap pengembangan proyek Rempang Eco-City terus bertambah.

“Secara perlahan, warga mulai membuka diri. Ini tidak terlepas dari kerja keras tim untuk terus melakukan sosialisasi dengan mengedepankan komunikasi yang sifatnya persuasif,” ujar Tuty.

Untuk tahap pertama pembangunan di lahan seluas 2.370 hektare, jumlah KK yang terdampak mencapai 961 KK.

BP Batam berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan tahap awal di Rempang, serta terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kementerian terkait agar tahapannya bisa berjalan maksimal.

Penulis: Dilla Kaban

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article