Singapura Jamin Pasokan Air Aman Meskipun Ada Tumpahan Minyak di Terminal Pasir Panjang

Must read

Share :

NarasiKepri.com, Singapura – Publik di Singapura dijamin bahwa pasokan air mereka tidak terganggu meskipun terjadi tumpahan minyak di Terminal Pasir Panjang. Demikian diumumkan oleh badan air nasional Singapura, PUB, pada hari Senin (17/6/2024).

Menurut PUB, tumpahan minyak tersebut terbatas di area pantai dan beberapa saluran air pantai, yang tidak terhubung langsung ke reservoir air tawar.

Upaya pembersihan dan penanganan telah dilakukan sejak Jumat sore, setelah sebuah kapal penggali menghantam kapal tangki di terminal tersebut.

Minyak mulai terdampar di beberapa pantai Singapura pada hari Sabtu. Termasuk di Pulau Sentosa dan East Coast Park, menodai pasir hitam dan menyebarkan bau kimia ke udara.

PUB juga memastikan bahwa tidak ada minyak yang terdeteksi di dekat intake air laut di Pabrik Desalinasi Pulau Jurong, yang berada dekat dengan lokasi tumpahan.

“Pembacaan kualitas air tetap normal. Pabrik Desalinasi Marina East, yang memiliki kemampuan ganda untuk mengolah baik air laut maupun air dari Reservoir Marina, saat ini beroperasi dalam mode ‘reservoir’ dan tidak terpengaruh oleh tumpahan minyak,” kata PUB.

Otoritas bersama, termasuk MPA, NEA, NParks, SDC, SFA, dan PUB, telah memulai fase berikutnya dari operasi pembersihan dengan penambahan sistem booms dan pengumpulan minyak.

Sebanyak 1.500 meter booms telah dikerahkan, dengan rencana untuk menambah 1.600 meter lagi dalam beberapa hari mendatang, untuk membantu penahanan minyak yang terakumulasi dan memudahkan operasi pembersihan di pantai dan garis pantai.

Tindakan pencegahan tambahan juga akan dilakukan di Changi East, termasuk instalasi sistem Current Buster untuk mengantisipasi kemungkinan tumpahan minyak lebih lanjut.

Otoritas juga telah memastikan bahwa kualitas udara di area terdampak telah dipantau dengan ketat oleh NEA sejak Sabtu, termasuk mengukur tingkat senyawa organik volatil yang umumnya terkait dengan bahan bakar dan petrokimia.

“Hingga saat ini, kualitas udara di area terdampak tetap dalam batas aman. Tidak ada anomali yang terdeteksi dalam tingkat senyawa organik volatil di berbagai lokasi di Singapura,” kata otoritas.

Sebagai tindakan pencegahan, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan aktivitas berenang atau kontak langsung dengan air di pantai Changi hingga pemberitahuan lebih lanjut, sesuai dengan saran yang sudah berlaku di pantai Pasir Ris dan Sembawang karena tingkat bakteri yang tinggi.

Sumber: cna

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article