NarasiKepri.com, Jakarta – Bareskrim Polri telah berhasil menangkap total 18 tersangka dari tiga situs judi online terkemuka, yaitu 1XBET, W88, dan Liga Ciputra. Operasi ini dilakukan sebagai respons terhadap aktivitas ilegal yang merugikan masyarakat dan negara.
Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, mengungkapkan bahwa penggerebekan ini berhasil menyita sejumlah barang bukti berharga, termasuk dua akun kripto dengan total aset mencapai Rp 13,5 miliar, serta uang tunai sebesar Rp 4,5 miliar.
Selain itu, polisi juga menyita tiga unit mobil mewah, satu set perhiasan emas, 96 rekening bank, 114 handphone, sembilan laptop, dan 145 kartu ATM dari para tersangka.
“Situs-situs judi online ini dioperasikan dari luar negeri, dengan pengendalian dan server perjudian online yang berada di luar Indonesia,” ungkap Wahyu dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Jumat (21/6/2024).
Wahyu juga menjelaskan bahwa sistem pembayaran yang digunakan mirip dengan situs judi online lainnya, di mana pemain dapat melakukan transaksi seperti penarikan dan deposit melalui rekening bank di Indonesia. Namun, untuk menyamarkan transaksi keuangan, mereka menggunakan ekspedisi dan operasional dari luar negeri.
Para tersangka akan dijerat dengan berbagai pasal, antara lain Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 27 ayat 2 UU Informasi dan Transaksi Elektronik, Pasal 82 dan/atau Pasal 85 UU TPPU, serta Pasal 303 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Ancaman hukuman maksimal yang dapat diberikan adalah 20 tahun penjara.
Operasi ini merupakan bagian dari komitmen Bareskrim Polri dalam memberantas kejahatan perjudian online yang meresahkan masyarakat dan merugikan ekonomi nasional.
Redaksi
