NarasiKepri.com, Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menghadiri acara silaturahmi dengan tokoh agama di Masjid Nurul Hidayah, Batu Besar, Nongsa, Batam, pada Selasa (25/6/2024).
Pada kesempatan tersebut, Rudi secara simbolis menyerahkan insentif tahun 2024 kepada tokoh agama yang tergabung dalam organisasi Persatuan Mubalig Kota Batam (PMB), Badan Musyawarah Guru Al-Quran (BMGQ), dan Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kecamatan Nongsa. Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Marlin Agustina, turut hadir dalam acara tersebut.
“Alhamdulillah, insentif sebentar lagi akan cair. Semoga ini menjadi penyemangat bagi para tokoh agama khususnya di Kecamatan Nongsa agar bisa memaksimalkan kontribusinya dalam membantu Pemerintah Kota Batam memberikan ilmu agama kepada masyarakat,” ujar Rudi.
Selama lebih dari 14 tahun, Pemko Batam telah memberikan dukungan berupa insentif kepada seluruh tokoh agama se-Kota Batam sebagai bentuk apresiasi atas sumbangsih mereka.
“Kami harap tokoh agama terus mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Batam yang modern dan religius,” tambahnya.
Rudi juga mengapresiasi peran doa dan dukungan dari para tokoh agama dalam pembangunan Kota Batam. Ia menekankan bahwa kemajuan yang telah dicapai tidak terlepas dari doa dan dukungan mereka.
“Bisa kita lihat sekarang pembangunan yang sudah kita rasakan, tak lepas dari dukungan dan doa dari para tokoh agama. Untuk menggapai itu semua tidaklah mudah, banyak rintangan yang kita hadapi selama ini. Namun, kekuatan doa dari kita semua membuat kita sekarang berada pada titik yang sudah jauh lebih maju dari sebelumnya,” jelas Rudi.
Dalam pertemuan tersebut, Rudi menyinggung tentang pembangunan Kota Batam yang sedang digesa di segala lini.
Menurutnya, pembangunan ini dilakukan agar kegiatan ekonomi masyarakat dapat berjalan tanpa hambatan, sehingga pertumbuhan ekonomi bisa terus maju.
Rudi menegaskan bahwa usahanya dalam membangun Batam adalah bentuk kasih sayangnya sebagai pemimpin tertinggi Kota Batam kepada warganya.
“Saya berdiri di sini atas pilihan dari masyarakat. Betapa berdosanya saya kalau tidak memikirkan harapan masyarakat kepada saya. Untuk itu, saya berjuang siang dan malam untuk membangun Kota Batam. Meskipun dalam perjalanannya saya menemui berbagai macam rintangan, cobaan, dan risiko besar dalam mengambil keputusan. Namun, saya yakin bahwa dengan doa besar dari kita semua, alhamdulillah semua bisa berjalan sesuai dengan harapan,” tutupnya.
Penulis: Dilla Kaban
){kind=link}