NarasiKepri.com, Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam terus mempercepat pengerjaan sambungan pipa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) ke 11.000 rumah di Kecamatan Batam Kota. Proyek strategis ini bertujuan untuk mengolah limbah domestik menjadi air bersih dan pupuk organik, mendukung penghijauan, dan melestarikan lingkungan Kota Batam.
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, mengungkapkan bahwa progres keseluruhan pekerjaan saat ini telah mencapai 90,15 persen. Ini mencakup pembangunan Gedung IPAL, lima stasiun pompa, 114 kilometer sambungan pipa utama dan sekunder, serta pipa sambungan rumah.
“Sesuai laporan tim, untuk sambungan rumah atau house connection progresnya pun sudah mencapai 57,57 persen. Oleh sebab itu, kami membutuhkan dukungan dan masukan dari masyarakat agar pengerjaan ini bisa maksimal,” ujar Tuty, panggilan akrabnya, Selasa (2/7/2024).
Tuty menekankan bahwa jaringan IPAL ini merupakan proyek penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Selain itu, proyek ini juga menjadi langkah strategis untuk mengamankan waduk dari limbah domestik, menata sanitasi dan penyehatan lingkungan, serta meningkatkan taraf kesehatan masyarakat Batam.
“Selain infrastruktur yang bagus, BP Batam juga berkomitmen mengedepankan pembangunan Batam yang asri dan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan iklim investasi,” tambah Tuty.
Ia berharap proyek ini dapat rampung sesuai target sehingga masyarakat Batam bisa segera merasakan manfaatnya.
“Proyek ini merupakan program berkelanjutan yang bertujuan menjaga kondisi lingkungan. Selain modern, Batam juga dapat berkembang menjadi kota yang asri dan nyaman,” pungkasnya. (*)
Penulis: Dilla Kaban
 ke 11.000 rumah di Kecamatan Batam Kota.){kind=link}