ANAMBAS – Satuan Reserse Kriminal Polres Kepulauan Anambas di bawah kepemimpinan Kanit Tipidter BRIPKA Taufik Ismail berhasil mengamankan (Z), tersangka dalam kasus penipuan terkait jual beli sebidang tanah.
Penangkapan dilakukan di sebuah rumah yang terletak di Jalan Bakar Batu, Desa Tarempa Barat, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, sekitar pukul 22:00 WIB pada tanggal 6 Juli 2024.
Menurut informasi yang diperoleh, (Z) dilaporkan oleh (EZ) atas tuduhan penipuan terkait transaksi jual beli tanah yang terjadi pada awal November 2023. Korban (EZ) awalnya bermaksud membeli sebidang tanah di Gunung Jambat, Kabupaten Natuna, yang ditawarkan oleh tersangka (Z).
Kapolres Kepulauan Anambas, AKBP Apri Fajar Hermanto, S.I.K., melalui Kasat Reskrim IPTU Rio Ardian, S.H., menjelaskan bahwa kronologis kejadian dimulai saat tersangka menawarkan tanah kepada korban dan berhasil membujuknya untuk mentransfer sejumlah uang melalui Bank Riau Kepri Syariah sebesar Rp. 38.000.000.
“Pada tanggal 28 November 2023, korban mendapat informasi bahwa tanah yang dibelinya sebenarnya adalah milik pihak lain,” ungkap IPTU Rio Ardian.
Korban merasa dirugikan dan mencoba menghubungi tersangka untuk meminta pengembalian uang, namun tersangka selalu memberikan alasan dan tidak mengembalikan uang tersebut seperti yang dijanjikannya.
Setelah upaya damai tidak membuahkan hasil, korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Kepulauan Anambas pada tanggal 22 Mei 2024. Saat ini, tersangka (Z) akan dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman maksimal empat tahun penjara.
Proses penyelidikan dan pengembangan kasus ini masih terus dilakukan oleh Satreskrim Polres Kepulauan Anambas untuk memastikan semua pihak terlibat dapat diproses secara adil sesuai dengan hukum yang berlaku.
Penulis: Donny Brado
, tersangka dalam kasus penipuan terkait jual beli sebidang tanah.){kind=link}