NarasiKepri.com, Tanjungpinang – Kericuhan mengganggu acara peresmian Posko Pemenangan Sahabat H. Muhammad Rudi, calon Gubernur Kepulauan Riau periode 2024-2029, pada Minggu (14/7/2024), di Warkop Mandala, Jalan Raya Uban Lama, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Kejadian bermula dari ketegangan terkait pembagian jatah makanan untuk para tamu undangan yang hadir dalam acara peresmian tersebut. Salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan bahwa ketegangan dimulai saat ketua panitia, Madi, mengumumkan bahwa jumlah tamu yang hadir melebihi perkiraan yang semula hanya 800 orang.
“Ketua panitia, Madi, mengatakan bahwa kedatangan yang melebihi dugaan tersebut di luar kendalinya, dan yang bisa diurusnya hanya koordinasi di lapangan (Korlap) untuk posko ini,” ujar seorang warga pada Minggu (14/07/24) di lokasi acara.
Situasi memanas ketika seorang pria paruh baya naik ke panggung dan mengutarakan ketidakpuasannya terhadap pernyataan Madi. Dia bahkan memprotes dan mengusulkan agar sebagian tamu untuk pulang, yang kemudian memicu kericuhan kecil di acara tersebut.
Anggota Pemuda Pancasila segera bertindak untuk memediasi, namun kericuhan kecil tidak dapat dihindarkan pada saat itu.
Setelah intervensi dari anggota Pemuda Pancasila, situasi akhirnya tenang, dan kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan saling berjabat tangan.
Menurut Heri, Ketua Pemuda Pancasila, insiden tersebut hanyalah masalah mis-komunikasi yang seharusnya tidak perlu diperbesar.
“Ini hanyalah masalah komunikasi saja. Ketika ada banyak orang, masalah kecil seperti ini seringkali timbul, tapi kami berhasil mediasi dan semua pihak sepakat untuk berdamai,” ujarnya.
Penulis: dr
