NarasiKepri.com, Batam – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepulauan Riau mengimbau masyarakat yang hendak melakukan penyeberangan laut menggunakan kapal RORO, khususnya yang membawa kendaraan, untuk menunda keberangkatan sementara waktu.
Imbauan ini disampaikan terkait dengan kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kepulauan Riau dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Seksi Lalu Lintas BPTD Kelas II Kepri, Fauzan, mengingatkan masyarakat agar lebih bijak dalam merencanakan perjalanan, mengingat Kepri merupakan kawasan kepulauan dengan medan laut yang berbahaya saat cuaca tidak stabil.
“Masyarakat mungkin dapat lebih bijak dengan keadaan cuaca. Kita hidup di kepulauan, di Kepri ini, masyarakat dapat memantau prakiraan cuaca. Kalau bisa, jangan melakukan perjalanan jauh. Biarkan musim tenang dulu, harus mawas diri untuk melihat kondisi,” kata Fauzan seperti dikutip RRI, Rabu (15/1).
Ia menjelaskan, sejumlah laporan diterima dari kapten kapal yang melayani rute Punggur – Tanjung Uban dan Tanjung Uban – Natuna mengenai kondisi yang membahayakan pelayaran.
Sebagai contoh, perjalanan menuju Natuna harus ditunda hingga 16 Januari karena adanya imbauan dari BMKG dan ASDP. Saat ini, kapal terkait berada di Penagi menunggu cuaca membaik.
Fauzan juga menyebutkan bahwa rute Tanjung Uban – Punggur mengalami penundaan akibat angin kencang yang menyebabkan kapal kesulitan melaju.
“Kapal tidak bisa laju karena arus angin sangat kuat. Kapal dari Tanjung Uban ke Punggur harus kembali ke Tanjung Sauh dan akhirnya balik lagi ke Uban. Pemberangkatan dijadwalkan ulang besok pagi pukul 6,” tutup Fauzan.
BPTD Kepri mengingatkan para pengguna jasa penyeberangan untuk terus memantau prakiraan cuaca dan memprioritaskan keselamatan selama cuaca buruk berlangsung. (d)