NarasiKepri.com, Batam – Timnas U-20 Indonesia mengalami kekalahan perdana di ajang Mandiri U-20 Challenge Series 2025 saat bertarung melawan Yordania dengan skor 0-1.
Pelatih Indra Sjafri mengungkapkan bahwa meskipun timnya bermain melawan 10 pemain Yordania, Garuda Nusantara gagal memanfaatkan peluang dan kesulitan untuk menembus pertahanan lawan yang sangat solid.
Dalam pertandingan tersebut, meskipun Indonesia berhasil menciptakan beberapa peluang emas, mereka tidak mampu mengonversinya menjadi gol.
Salah satu momen penting yang disoroti oleh Indra Sjafri adalah kegagalan penalti dari Welber Jardim, yang menurutnya adalah kesempatan penting untuk mengembalikan keadaan.
Indra Sjafri mengungkapkan, “Secara keseluruhan, permainan tim sudah cukup baik di babak pertama. Kami berhasil bermain sesuai dengan rencana, yaitu bermain progresif dari bawah. Namun, kami kesulitan dalam hal kreativitas saat membangun serangan.”
Pelatih yang sebelumnya menangani Bali United ini menambahkan, meskipun ada peluang yang tidak terpakai, mental pemain tetap terjaga dan mereka terus berusaha keras untuk mencetak gol.
“Setelah kegagalan penalti, moral pemain tidak turun, mereka tetap berusaha,” tambahnya.
Namun, Indra menyadari bahwa ada beberapa sektor yang perlu dievaluasi, terutama dalam hal menyerang saat lawan bermain bertahan.
“Kami perlu perbaikan dalam hal menyerang di sepertiga lapangan lawan dan bagaimana membongkar pertahanan kompak lawan,” ujar Indra Sjafri.
Pelatih asal Sumatera Barat ini juga menunggu kehadiran beberapa pemain yang absen, seperti Buffon, Mufly, dan Jens, yang diharapkan dapat memperkuat komposisi tim dalam pertandingan berikutnya melawan Suriah.
“Kami akan coba dengan komposisi yang lebih lengkap di pertandingan kedua nanti,” tutupnya.
Dengan evaluasi ini, Timnas U-20 Indonesia diharapkan dapat memperbaiki kekurangan mereka dan siap menghadapi tantangan di Piala Asia U-20 2025 mendatang. (d)
