NarasiKepri.com, Batam – Sebuah video viral di media sosial Batam setelah memperlihatkan aksi tiga pria yang diduga mencoba menculik seorang wanita dengan modus mengaku sebagai polisi. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (2/2/2025) di kawasan Taman Baloi, Batam Kota.
Dalam video tersebut, korban yang diketahui bernama Kissy merekam momen ketika dirinya didatangi tiga pria tak dikenal yang memaksa dirinya masuk ke dalam sebuah mobil Toyota Rush berwarna silver.
Para pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian dan menyebut bahwa korban terlibat dalam kasus narkoba.
Korban yang saat itu tengah berjalan menuju sebuah restoran merasa curiga karena ketiga pria tersebut tidak bisa menunjukkan identitas resmi.
“Saya bingung, saya tanya mereka sekali tidak dijawab, terus mereka ngotot suruh masuk mobil saja, disuruh jelasin di kantor. Terus saya bilang saya tidak mau, saya tidak merasa bersalah, jadi mereka bilang ini kasus sabu,” ujar Kissy dalam keterangannya.
Korban tetap melakukan perlawanan dan menolak masuk ke dalam mobil. Setelah berdebat, salah satu pria akhirnya mengatakan bahwa mereka salah orang dan segera meninggalkan lokasi tanpa memberi penjelasan lebih lanjut.
Kissy yang tidak terima dengan kejadian tersebut kemudian merekam ketiga pria yang kabur dengan mobil dan satu unit sepeda motor Honda Beat tanpa pelat nomor.
Pihak Kepolisian Angkat Bicara
Menanggapi kejadian ini, Kasat Narkoba Polresta Barelang, AKP Deni Langie, menegaskan bahwa ketiga pria dalam video tersebut bukan anggota Satresnarkoba Polresta Barelang.
“Bukan anggota kami, sedang kami lidik. Dari kemarin sudah kami cari, nanti kami infokan,” ujarnya, Senin (3/2/2025).
Pernyataan senada juga disampaikan Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Anggoro Wicaksono. “Baru monitor, akan kami lidik,” katanya singkat.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas ketiga pria tersebut serta motif di balik aksi mereka. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap modus serupa dan segera melapor ke pihak berwajib jika mengalami kejadian mencurigakan. (d)
