NarasiKepri.com, Batam – Wakil Walikota Batam, Li Claudia Chandra, merespons cepat terkait tumpukan sampah yang menumpuk di kawasan Sei Panas, Kecamatan Batam Kota.
Ia memberikan arahan agar masalah ini segera diselesaikan dan kawasan tersebut dirapikan untuk menghindari dampak buruk terhadap pemandangan kota yang seharusnya mencerminkan Batam sebagai Bandar Dunia Madani dan Modern.
Masalah sampah yang tidak hanya terjadi di Sei Panas, tetapi juga hampir di seluruh sudut kota Batam, mendapatkan perhatian serius dari pemerintah setempat.
Camat Batam Kota, Firman, menindaklanjuti arahan tersebut dengan segera mengerahkan tim untuk menangani tumpukan sampah yang mengganggu kenyamanan warga.
“Kami langsung eksekusi. Sesuai arahan pimpinan, kita akan menjaga kebersihan dan juga menanam pohon agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Firman, Selasa (4/3/2025).
Selain itu, Firman menyebutkan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap 17 orang yang kedapatan membuang sampah sembarangan pada malam sebelumnya. Mereka diberi pengarahan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
“Kami menangkap 17 orang, kemudian memberikan edukasi kepada mereka agar tidak membuang sampah sembarangan,” tambah Firman.
Keresahan masyarakat terkait sampah liar di Sei Panas juga telah sampai ke telinga Wakil Walikota Batam. Li Claudia Chandra menyatakan kekesalannya atas keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar yang merusak keindahan kota, terutama di sepanjang jalan utama menuju Nagoya.
“Saya sering menerima aduan mengenai TPS liar di kawasan ini. Ini merusak citra kota Batam yang sudah memiliki akses jalan yang baik,” ujar Li Claudia Chandra.
Alat Berat Dikerahkan
Sebagai respon cepat, Firman menjelaskan bahwa alat berat telah diturunkan untuk membersihkan kawasan TPS liar tersebut. Alat berat yang dipinjam dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DMBSDA) berhasil membersihkan tumpukan sampah di dua truk besar. Setelah pembersihan, pihaknya berencana melakukan penghijauan di area tersebut untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota.
“Warga yang kedapatan membuang sampah di TPS liar tersebut sudah diamankan oleh Satpol PP,” ungkap Firman.
Untuk mengatasi masalah sampah secara menyeluruh, pihaknya juga terus melakukan patroli di berbagai titik yang kerap dijadikan tempat pembuangan sampah. Firman mencontohkan kejadian di dekat SMAN 20 Batam, di mana seorang warga kedapatan membuang sampah menggunakan becak motor.
“Meskipun dampaknya mungkin tidak langsung terlihat, kami tetap berupaya menuntaskan persoalan ini. Kami akan terus melakukan patroli dan edukasi,” jelas Firman.
Ia juga berharap masyarakat dapat lebih sadar dan tidak lagi membuang sampah di tempat yang tidak seharusnya setelah kawasan tersebut dibersihkan.
“Kami berharap setelah dibersihkan, kondisi jalan tetap bersih, dan masyarakat turut menjaga kebersihan demi keindahan dan estetika kota Batam,” tandas Firman. (d)
