NarasiKepri.com, Batam – Penangkapan kurir sabu di Kawasan Harbour Bay Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam berlangsung menegangkan. Polisi melepaskan tembakan tatkala hendak ditabrak pelaku dengan mobil. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/5/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.
Bermula saat Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Kepri mendapat informasi jika ada dugaan kurir sabu bawa barang haram dari negara tetangga ke Batam.
Berdasarkan informasi tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan di lapangan.
Setelah menemukan orang yang dicurigai, polisi langsung melakukan pencegatan. Naas, dua pelaku yang mengendarai mobil berupaya kabur dengan cara yang ekstrim. Mereka hendak menabrak petugas yang menghentikan mereka.
Adanya ancaman, polisi terpaksa menembak ban mobil pelaku untuk menghentikan laju kendaraan.
“Kita langsung melakukan tindakan tegas dengan menembak ban kendaraan pelaku karena sudah mengancam keselamatan anggota,” kata Dirresnarkoba Polda Kepri, Kombes Pol Dony Alexander, seperti dikutip batamline, Kamis (30/5/2024).
Beruntung kendaraan pelaku berhasil dihentikan. Namun naas, seorang anggota Polri terluka di bagian tangan akibat kejadian itu.
Tak sampai di sana, kedua pelaku yang belakangan diketahui berinisial YA dan JR juga belum menyerah. Mereka berupaya melarikan diri dengan melompat ke laut. Beruntung aksi itu berhasil digagalkan petugas. Keduanya pun ditangkap.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua kurir tersebut ternyata tekong Pekerja Migran Indonesia (PMI). Mereka mengangkut sabu dan PMI dari Malaysia ke Batam.
“Tidak hanya jadi kurir narkoba, tapi pelaku juga tekong boat PMI secara Ilegal. Pada saat tersangka membawa PMI dari Malaysia ke Batam, mereka juga membawa narkotika jenis sabu dengan modus dititipkan kepada PMI yang kembali ke Indonesia,” beber Dony.
Donny menyebutkan, hasil pemeriksaan bahwa narkotika jenis sabu tersebut dibawa oleh para pelaku dari Malaysia ke Batam melalui jalur laut ke pelabuhan rakyat Tanjung Riau.
“Barang bukti yang berhasil kita amankan berupa narkotika jenis sabu seberat 2 Kilogram,” ungkapnya.
Saat ini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Kepri.
Penulis: Donny Brado
