NarasiKepri.com, Batam – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) kembali melaksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) di wilayah Terdepan, Terluar, dan Terpencil (3T) pada tahun 2024.
Kepala BI Perwakilan Kepri, Suryono, menyatakan bahwa ERB 2024 adalah kegiatan sinergi bersama TNI Angkatan Laut dalam menjaga kedaulatan NKRI. Wilayah sasaran di Kepri meliputi Pulau Tarempa, Pulau Midai, Pulau Subi Besar, Pulau Tambelan, dan Pulau Singkep.
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu penyediaan uang layak edar di pulau-pulau terluar yang sulit dijangkau dengan transportasi umum. Dilaksanakan pada 20 – 26 Juli 2024, ekspedisi ini membawa uang tunai beragam pecahan senilai Rp12,5 miliar.
“Kegiatan ini merupakan aktivitas kas keliling di wilayah 3T. BI diberikan kewenangan untuk mengelola rupiah, mulai dari perencanaan, pencetakan, hingga pencabutan dan pemusnahan uang. Dalam pengelolaan uang rupiah, ini merupakan instrumen kebijakan BI untuk menjaga stabilitas rupiah,” ungkap Suryono saat melepas tim ekspedisi di Pelabuhan Batu Ampar pada Sabtu (20/7/2024) pagi.
Suryono juga menegaskan bahwa BI Kepri berusaha memastikan ketersediaan uang yang cukup dengan jenis pecahan yang sesuai dengan masyarakat dan kondisi yang berkualitas di seluruh wilayah NKRI.
“Selain itu, kegiatan ini dilakukan guna menghindari penggunaan mata uang selain rupiah, mengingat wilayah Kepri berbatasan langsung dengan negara tetangga. Ini adalah tantangan yang kita hadapi. BI Kepri juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih mencintai dan memahami rupiah, mengingat rupiah adalah simbol kedaulatan bangsa,” ujarnya.
Ekspedisi Rupiah Berdaulat tidak hanya menyebarkan uang fisik, tetapi juga melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai rupiah.
Penulis: redaksi