NarasiKepri.com, Batam – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam akan menurunkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak hotel dan restoran. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1/2025.
“Ini karena ada pengurangan dana transfer baik untuk kabupaten/kota maupun provinsi. Makanya kami harus melakukan revisi penerimaan, terutama dana transfer dari pusat,” ujar Sekretaris Bapenda Batam, M. Aidil Sahalo, Kamis (27/2/2025).
Aidil menjelaskan bahwa dana transfer ke Batam akan berkurang sekitar Rp30 miliar. Namun, menurutnya, hal ini tidak menjadi masalah karena Pemko Batam telah melakukan penghematan hingga Rp60 miliar.
Revisi Target Pajak Hotel dan Restoran
Tahun ini, target penerimaan pajak hotel di Batam sebelumnya ditetapkan sebesar Rp250 miliar, sementara pajak restoran ditargetkan Rp160 miliar. Namun, akibat kebijakan efisiensi anggaran, target tersebut harus direvisi pada minggu ketiga Maret 2025.
“Revisi target ini akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan, terutama terkait seberapa banyak acara seremoni dan rapat pemerintah yang dibatalkan di hotel,” jelas Aidil.
Sebagai contoh, Bapenda Batam sendiri sebelumnya diminta oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) untuk menggelar Rakornas Pendapatan se-Indonesia di Batam. Namun, acara tersebut akhirnya dibatalkan sebagai bagian dari penghematan anggaran.
Strategi Optimasi Penerimaan Pajak
Untuk menjaga stabilitas PAD dari sektor hotel dan restoran, Bapenda Batam akan mengoptimalkan objek pajak baru. Beberapa hotel dan restoran yang sebelumnya belum masuk dalam daftar wajib pajak akan mulai ditarik sebagai sumber pendapatan daerah.
Selain itu, pengawasan terhadap pajak hotel dan restoran juga akan diperketat, termasuk melalui alat tapping untuk memastikan nilai pajak yang dibayarkan sesuai dengan ketentuan.
“Kami optimis, meskipun ada efisiensi anggaran, penerimaan PAD dari sektor hotel dan restoran masih bisa dipertahankan,” tutup Aidil.
Dengan langkah ini, Bapenda Batam berharap dapat menyeimbangkan kebijakan efisiensi anggaran dengan upaya mempertahankan pendapatan daerah yang stabil. (d)