NarasiKepri.com, Batam – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Batam memiliki potensi besar untuk menjadi lokasi yang sangat kompetitif dalam pengembangan ekosistem industri digital.
Dalam lawatannya ke Singapura untuk menghadiri sejumlah pertemuan dalam agenda Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) tahun 2024, Airlangga menyoroti potensi Batam sebagai hub utama jaringan kabel serat optik internasional dan domestik.
“Dengan total investasi yang mencapai sekitar US$ 3 miliar dalam pengembangan data center di Batam, pembangunan jaringan kabel serat optik menjadi keunggulan konektivitas dalam pembangunan data center di sana,” kata Airlangga seperti dikutip katadata, Kamis (6/6/2024).
Airlangga juga menyoroti pentingnya suplai energi ramah lingkungan untuk mendukung kapasitas data center di Batam.
Dia menyampaikan harapan agar tambahan hydro power di Sumatera dapat disuplai ke Batam, yang diharapkan akan menjadi game changer dan meningkatkan daya tarik Batam sebagai tujuan investasi.
Pembangunan data center tidak hanya dilakukan di Batam, tetapi juga di berbagai kota lain di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Cikarang, dan Pekanbaru. Namun, penyiapan talenta digital juga menjadi hal penting agar pengelolaan teknologi digital ke depan dapat dilakukan dengan baik.
Untuk itu, Airlangga menekankan pentingnya kehadiran berbagai akademi talenta digital asing di berbagai kota Indonesia untuk memenuhi kebutuhan akan ketersediaan talenta digital.
“Kegiatan pengembangan bakat juga difokuskan untuk memberikan keterampilan yang tepat kepada talenta Indonesia untuk mengelola teknologi digital, termasuk artificial intelligence (AI),” tambahnya.
About The Author
Berita Lainnya
Menkumham Mediasi Konflik PWI: DK PWI Nyatakan SK Hendry CH Bangun Dinyatakan Tidak Berlaku
Empat Wakil Rakyat Kepulauan Riau Terpilih ke DPR RI Periode 2024-2029
Bappenas dan BIN Naikkan Denda hingga Rp 200 Juta Bagi CPNS yang Mundur