NarasiKepri.com, Batam – Perkelahian antara dua anak punk di Batam, Kepulauan Riau, berujung tragis. Seorang pemuda bernama Leo Chandra tewas setelah ditikam menggunakan obeng oleh rekannya sendiri, Rangga Gusti. Insiden berdarah ini terjadi di sebuah gedung kosong di kawasan Jodoh pada Selasa (28/1/2025) dini hari.
Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Rangga Primazada, mengungkapkan bahwa pemicu perkelahian adalah perebutan tempat tidur di gedung kosong tersebut.
“Penyebab mereka cekcok adalah rebutan tempat tidur di gedung kosong itu,” ujar Kompol Rangga Primazada, Kamis (30/1/2025) sore.
Menurutnya, sebelum penikaman terjadi, keduanya sempat terlibat adu pukul. Dalam kondisi emosi, Gusti kemudian mengambil obeng dan menikam wajah Leo hingga mengenai pipinya.
Tak berhenti di situ, ia juga membenturkan kepala Leo ke tembok hingga korban tidak berdaya. Setelah melakukan aksi brutal tersebut, Gusti pergi meninggalkan Leo yang akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Polisi yang menerima laporan langsung bergerak cepat dan berhasil meringkus Gusti. Saat ini, pelaku telah ditahan dan dijerat dengan pasal berlapis.
“Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 ayat (3) KUHP,” pungkas Kompol Rangga.
Kasus ini menjadi pengingat akan bahaya konflik yang berujung pada kekerasan, terutama di lingkungan komunitas jalanan. Polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian ini. (d)
