NarasiKepri.com, Batam – Dinas Kesehatan Kota Batam resmi meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi warga yang berulang tahun, Senin (3/2/2025). Program nasional dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini dipusatkan di Puskesmas Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Batam, Meldasari, menjelaskan bahwa PKG adalah bentuk hadiah dari pemerintah untuk masyarakat Indonesia dengan tujuan mendeteksi dini masalah kesehatan, mencegah penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup.
“Kemenkes telah menerbitkan aturan pelaksanaan PKG melalui Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025 tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun,” ujar Meldasari dalam dialog bersama RRI Batam, Senin pagi.
Masyarakat yang ingin mendapatkan layanan PKG dapat mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat dan membawa KTP saat berkunjung ke puskesmas.
“Tahap awal ini pelaksanaan PKG difokuskan di puskesmas. Di Batam, ada 21 puskesmas yang siap melayani masyarakat,” tambahnya.
Agar program berjalan optimal, Dinkes Batam akan terus meningkatkan fasilitas dan sarana kesehatan di seluruh puskesmas.
“Secara fasilitas, semua puskesmas memiliki standar peralatan yang sama. Kami akan terus melengkapi sesuai petunjuk teknis dari Kemenkes,” jelasnya.
Kategori Skrining PKG Berdasarkan Usia
Melansir laman resmi Kemenkes, PKG berbeda dari skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit. Skrining ulang tahun ini lebih spesifik berdasarkan kelompok usia:
✅ Balita: Deteksi dini penyakit bawaan lahir seperti hipotiroid kongenital untuk mencegah kecacatan atau kematian.
✅ Remaja (<18 tahun): Pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi.
✅ Dewasa: Deteksi kanker payudara, serviks (wanita), dan kanker prostat (pria).
✅ Lansia: Pemeriksaan Alzheimer, osteoporosis, dan kesehatan terkait penuaan.
Program ini diharapkan meningkatkan efektivitas deteksi dini serta menurunkan angka kematian dan kecacatan akibat penyakit tidak terdeteksi sejak dini. (d)