NarasiKepri.com, Batam – Dua calon penumpang pesawat berinisial ZK dan IA kedapatan menyelundupkan narkotika jenis sabu-sabu di balik pakaian dalam mereka saat melintas di pemeriksaan penumpang di Bandara Hang Nadim, Kota Batam, Minggu (2/3/2025).
Keduanya berencana terbang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), namun upaya mereka terhenti setelah detektor berbunyi saat pemeriksaan. Petugas keamanan bandara yang curiga kemudian menghubungi Subdit II Ditresnarkoba Polda Kepri yang langsung turun ke lokasi.
Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Kepri, AKBP Gokmaulitae Sitompul, menjelaskan modus penyelundupan yang dilakukan kedua pelaku. “Kedua tersangka menyimpan barang bukti sabu di dalam celana dalam mereka,” ujarnya.
Awalnya, petugas tidak menemukan barang bukti dalam pemeriksaan awal. Namun, setelah detektor terus berbunyi, ZK dan IA diarahkan ke ruang pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan bungkusan kecil berisi serbuk putih berupa kristal yang ternyata merupakan narkotika jenis sabu.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, masing-masing pelaku membawa 200 gram sabu, sehingga total barang bukti yang diamankan sebanyak 400 gram,” kata AKBP Gokmaulitae.
Saat ini, Subdit II Ditresnarkoba Polda Kepri masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih luas. “Kedua pelaku masih irit bicara, kami masih melakukan pendalaman terhadap kasus ini,” tambahnya.
Terpisah, Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol Anggoro Wicaksono, menegaskan komitmen pihaknya dalam memberantas peredaran narkotika di Kepri, khususnya Batam.
“Kami terus memperkuat sinergi dengan instansi lain untuk memperketat pengawasan dan memberantas peredaran narkotika di wilayah Kepri,” tegasnya. (d)
