NarasiKepri.com, Batam – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membuka sejumlah hal penting terkait rencana dan target timnas Indonesia dalam wawancara eksklusif dengan Republika. Salah satu topik utama yang dibahas adalah perpanjangan kontrak pelatih Shin Tae-yong (STY) hingga tiga tahun ke depan.
“Saya sangat senang coach STY memperpanjang kontraknya. Di dalam kontrak, kami mencantumkan target-target bersama yang akan dilaksanakan secara profesional dan terbuka. Ini merupakan bagian dari peningkatan profesionalisme di PSSI,” ungkap Erick.
Selain itu, PSSI telah menyusun rencana jangka panjang untuk liga dan timnas. “Kami memiliki kalender tiga tahun ke depan dengan slot-slot jadwal yang memastikan liga dan timnas dapat berjalan sesuai schedule. Ini penting untuk transformasi sepak bola Indonesia,” tambahnya.
Sinergi Liga dan Timnas
Erick menekankan pentingnya sinergi antara liga dan timnas. “Saya berharap liga mendorong klub-klub untuk memainkan pemain timnas agar mereka tetap bugar dan terus meningkatkan skill. Hal ini penting agar performa pemain tetap terjaga saat dipanggil ke timnas.”
Pemantauan Pemain di Luar Negeri
PSSI juga memantau pemain Indonesia yang merumput di luar negeri. “Kami memiliki tim yang terus memantau pemain di luar negeri agar mereka dapat memberikan yang terbaik ketika bergabung dengan timnas.”
Pembenahan dan Disiplin Jadwal
Setelah perpanjangan kontrak STY, PSSI fokus pada disiplin jadwal dan kalender timnas. “Kami mendorong agar pemain bisa berkumpul H-4 sebelum FIFA matchday. Ini penting untuk persiapan maksimal.”
Peluang Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Mengenai peluang timnas di grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan tim-tim kuat seperti Arab Saudi, Jepang, dan Australia, Erick optimis.
“Kita harus berani melawan siapapun. Tunjukkan bahwa kita adalah bangsa besar dengan fighting spirit yang tinggi. Saya berharap suporter terus mendukung dengan semangat merah putih di seluruh stadion.”
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari PSSI, timnas Indonesia siap mencetak sejarah di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sumber: republika