NarasiKepri.com, Batam – Judi online telah menjadi fenomena global yang tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun regulasi mengenai judi online bervariasi di setiap negara, popularitasnya terus meningkat tanpa terbendung.
Berikut adalah daftar negara-negara dengan jumlah penduduk terbanyak yang aktif bermain judi online:
Brazil
Lalu lintas kunjungan ke situs judi online di Brasil mencapai 91,1 juta per bulan, mencakup 21,1% pangsa pasar global. Brasil telah mengatur pasar perjudian dengan Undang-Undang Lotex sejak 2015.
Meksiko
Meskipun tidak ada undang-undang khusus yang mengatur judi online, Meksiko melihat 48,7 juta kunjungan per bulan ke situs judi daring, atau sekitar 11,3% dari pangsa pasar global.
Nigeria
Partisipasi tinggi dalam judi online di Nigeria (42,5 juta kunjungan per bulan) tidak diimbangi dengan regulasi yang ketat.
Amerika Serikat
Meskipun hukum federal AS melarang perjudian online, total kunjungan ke situs judi online dari AS mencapai 31,2 juta setiap bulan.
Inggris
Inggris memiliki salah satu pasar judi online terbesar dengan 29,9 juta pengunjung per bulan, diatur oleh Komisi Perjudian dan Kementerian Perjudian.
Jepang
Di Jepang, meskipun perjudian online tidak diizinkan secara hukum, jumlah kunjungan ke situs taruhan mencapai 29,3 juta setiap bulan.
Kanada
Meskipun perjudian di Kanada diatur ketat, jumlah pengunjung ke situs judi online mencapai 19,1 juta per bulan.
Turki
Meskipun perjudian dilarang di Turki, pasar judi online mencatat 16,7 juta kunjungan setiap bulannya.
India
Di India, tidak ada larangan eksplisit terhadap judi online, dengan 12,7 juta kunjungan setiap bulan ke situs lotere daring.
Jerman
Jerman memiliki 10,8 juta kunjungan setiap bulan ke situs judi online, menempatkannya sebagai salah satu pasar terbesar di dunia.
Indonesia
Indonesia mencatat aktivitas judi online yang signifikan, dengan transaksi mencapai hampir Rp 200 triliun dan melibatkan lebih dari 201.000 pemain, menurut data PPATK.
Fenomena ini menunjukkan betapa dominannya peran internet dalam memfasilitasi akses global terhadap perjudian, meskipun adanya regulasi yang bervariasi di setiap negara.
Perkembangan ini menjadi sorotan karena dampaknya terhadap ekonomi, keamanan, dan kesehatan masyarakat di berbagai belahan dunia.
Sumber: tempo