Hari Pertama Amsakar-Li Claudia: Fokus Benahi Batam dengan 15 Program Prioritas

Wajib dibaca

Share :

NarasiKepri.com, Batam – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra, resmi memulai tugas mereka memimpin Kota Batam pada Senin (3/3/2025). Dalam pidato pertamanya di Gedung DPRD Batam, Amsakar mengungkapkan bahwa pihaknya telah merancang 15 program utama untuk mendorong pengembangan Batam sebagai kota investasi dan pariwisata unggulan.

“Kami sudah formulasikan 15 program untuk membenahi Batam, mulai dari penataan kota, peningkatan investasi, hingga penguatan sektor pariwisata,” ujar Amsakar.

15 Program Utama Amsakar-Li Claudia untuk Batam

1. Optimalisasi pengembangan dan pelayanan air bersih
2. Penanganan banjir
3. Pengobatan gratis bagi warga ber-KTP Batam dengan BPJS TK
4. Pinjaman modal usaha tanpa bunga Rp20 juta untuk UMKM
5. Seragam sekolah gratis untuk siswa SD dan SMP
6. Bantuan sosial bagi lansia
7. Peningkatan vokasi dan pelatihan tenaga kerja serta individu kreatif
8. Beasiswa bagi pelajar hinterland dan anak tidak mampu
9. Penataan transportasi publik, termasuk Bus Light Transit (BLT) dan Light Rail Transit (LRT)
10.Percepatan pembangunan jalan lingkar Batam
11.Pembangunan pusat kebudayaan dan paguyuban
12.Pengelolaan stok bahan pokok yang lebih efisien
13.Pemanfaatan teknologi tinggi dalam pengelolaan sampah
14.Pembangunan ruang kelas baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan
15.Penguatan investasi dan pariwisata berbasis Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE)

Selain itu, Amsakar menegaskan komitmennya untuk meningkatkan efisiensi anggaran di tubuh Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Saat ini, Pemko Batam telah menghemat Rp128 miliar dan menargetkan tambahan efisiensi sebesar Rp22 miliar. Sementara itu, di BP Batam, tingkat efisiensi anggaran telah mencapai 37%.

Dorong Investasi dengan Reformasi Pengelolaan Lahan

Dalam upaya meningkatkan daya tarik investasi, Amsakar juga menargetkan perbaikan tata kelola pengelolaan lahan serta penguatan sistem Online Single Submission (OSS).

“Kunci utama investasi adalah pelayanan yang prima. Kami akan membenahi alokasi lahan, memperkuat OSS, dan meningkatkan layanan bagi investor,” tegasnya.

Amsakar juga menyoroti keseimbangan antara investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam dalam tiga tahun terakhir. Ke depan, ia menargetkan peningkatan PMA agar Batam dapat lebih optimal memanfaatkan insentif kawasan perdagangan bebas.

“Kami ingin menjadikan Batam sebagai pusat investasi dan pariwisata terdepan di Asia Tenggara,” pungkasnya. (d)

- Advertisement -spot_img

Lebih Banyak Artikel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru