NarasiKepri.com, Batam – Tim KN. Tanjung Datu-301 Bakamla RI berhasil menyelamatkan nakhoda beserta tiga anak buah kapal (ABK) MT Silver Sincere. Kapal ini mengalami kebocoran dan miring di sekitar Karang Singa, utara Pulau Bintan, Kepulauan Riau.
Kejadian ini bermula pada Minggu, 12 Januari 2025, ketika kapal tersebut mengalami kebocoran pada pipa ruang mesin. Akibatnya, air laut masuk dan kapal miring hingga 15 derajat.
Pada pukul 15.30 WIB, KN. Tanjung Datu-301 yang sedang beroperasi di perairan Batu Ampar menerima laporan dari Vessel Traffic Service (VTS) Batam mengenai kejadian tersebut.
Kapal segera menuju lokasi dan pada pukul 16.00 WIB, Tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) turun dengan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) menuju kapal yang jaraknya 26 nautical mile (NM).
Namun, cuaca buruk dan gelombang tinggi menghalangi proses evakuasi dan membuat Tim VBSS terpaksa menunda pencarian dan berlabuh di sekitar Pulau Putri.
Setelah situasi membaik, pencarian dilanjutkan dan pada pukul 21.54 WIB, tim berhasil mengevakuasi empat ABK yang segera dibawa ke KN. Tanjung Datu-301 di Batu Ampar, sementara empat lainnya dievakuasi menggunakan KN Sarotama yang juga berada di perairan tersebut.
Komandan KN. Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, menjelaskan bahwa kebocoran terjadi pada pipa overboat scupper yang keropos, mengakibatkan air laut masuk ke ruang mesin.
“Karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, air terus masuk ke ruang mesin, menyebabkan kapal miring dan semakin memburuk hingga akhirnya kapal tersebut hampir tenggelam,” ujarnya.
Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Uban, Sugeng Riyono, juga mengonfirmasi bahwa empat ABK lainnya berhasil diselamatkan oleh KN Sarotama. Pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kebocoran kapal.
Kejadian ini menjadi bukti kesiapsiagaan Bakamla RI dalam melakukan operasi penyelamatan di wilayah perairan Indonesia. (d)
 MT Silver Sincere){kind=link}