NarasiKepri.com, Batam – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet menjelang akhir masa jabatannya. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa empat menteri akan diganti dalam reshuffle yang direncanakan dalam waktu dekat.
Menurut berita yang dikutip dari Kompas.com, keempat menteri yang akan diganti adalah Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Yasonna Laoly dan Arifin Tasrif merupakan kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Siti Nurbaya Bakar dari Partai Nasdem, dan Bahlil Lahadalia berasal dari Partai Golkar.
Dalam reshuffle ini, Supratman Andi Agtas dari Partai Gerindra dikabarkan akan menggantikan posisi Yasonna Laoly sebagai Menkumham.
Posisi Menteri ESDM yang ditinggalkan oleh Arifin Tasrif akan diisi oleh Bahlil Lahadalia. Untuk posisi Menteri LHK, Raja Juli Antoni akan menggantikan Siti Nurbaya Bakar. Roslan P Roeslani diisukan akan menggantikan posisi Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi.
Presiden Jokowi tidak membantah isu reshuffle ini dan menyatakan bahwa perubahan dalam kabinet bisa saja terjadi jika diperlukan.
“Ya kalau diperlukan. Kalau diperlukan (bisa terjadi),” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Training Center PSSI Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).
Ketika ditanya lebih lanjut tentang waktu pelaksanaan reshuffle, Jokowi menegaskan bahwa keputusan tersebut masih dalam hak prerogatifnya sebagai Presiden.
“Saya kan sudah ngomong dari dulu, kalau diperlukan. Saya masih punya hak prerogatif,” tambahnya.
Reshuffle kabinet ini menjadi perhatian publik menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi, dengan harapan dapat membawa perubahan yang positif bagi pemerintahan menjelang pemilihan presiden mendatang.
Penulis: redaksi
 dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet menjelang akhir masa jabatannya.){kind=link}