NarasiKepri.com, Batam – KM Samarinda yang melayani rute Tarempa, Kecamatan Siantan menuju Desa Matak, Kecamatan Kute Siantan, tenggelam di perairan Teluk Buton sebelum Desa Piasan pada Jumat (26/7/2024), sekitar pukul 16.00 WIB.
Kapal yang membawa puluhan penumpang ini bertolak dari Pelabuhan Tarempa sekitar pukul 15.30 WIB sebelum akhirnya tenggelam. Penyebab kejadian ini masih belum diketahui.
Anggota Lanal Tarempa, Serma Budi, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar pukul 17.30 WIB.
“Kami sampai di lokasi sekitar 17.51 WIB. Sampai di sana, kapal sudah tenggelam. Kayu-kayu kapal berserakan. Penumpang histeris minta tolong waktu itu,” ujar Serma Budi di atas kapal KAL Tarempa.
Pihak keluarga saat ini sedang menunggu informasi di RSUD Tarempa. Serma Budi menambahkan bahwa mereka menemukan dua anak yang masing-masing diperkirakan berusia sekitar satu tahun.
“Ada dua anak. Anggota kita selamatkan, kondisi belum diketahui pasti saat ini. Mudah-mudahan selamat,” katanya.
Petugas mengalami kesulitan untuk mendata jumlah korban karena korban selamat maupun yang cedera tidak dikumpulkan di satu tempat melainkan di dua tempat, yakni RSUD Tarempa dan RSUD Palmatak. Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat ini ada dua orang penumpang yang dinyatakan meninggal dunia.
Keluarga korban yang menaiki KM Samarinda saat ini masih menunggu kabar mengenai kerabat mereka.
“Masih belum ada kabar, simpang siur semuanya. Semoga segera ada kabar,” kata salah satu keluarga korban.
Pihak berwenang terus berupaya mengumpulkan informasi dan melakukan evakuasi serta penyelamatan para penumpang yang masih hilang. Operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan guna memastikan keselamatan seluruh penumpang.
Penulis: redaksi