NarasiKepri.com, Batam – Kapolsek Bandara Hang Nadim, Iptu Noval Adimas, meminta semua penyedia jasa transportasi di bandara untuk menjaga ketertiban dan mencegah polemik yang sering muncul antara taksi online dan konvensional.
Dengan hadirnya layanan taksi online seperti Grab dan Maxim di Bandara Hang Nadim, diharapkan konflik antara layanan taksi online dan konvensional yang sebelumnya sering mewarnai pemberitaan dapat diatasi.
“Sudah disampaikan bahwa taksi konvensional dan daring kini telah resmi beroperasi sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk itu, mari kita semua menjaga keamanan dan ketertiban di bandara,” ujar Kapolsek Iptu Noval seperti dikutip batampos, Selasa (6/8/2024).
Kapolsek juga menekankan pentingnya laporan dari penumpang yang merasa mendapatkan perlakuan tidak pantas selama menggunakan layanan transportasi.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk memberikan sanksi tegas kepada setiap pelaku pelanggaran yang mengganggu ketertiban di kawasan bandara.
Direktur Utama Bandara Internasional Batam (BIB) Hang Nadim, Pikri Ilham Kurniansyah, mengungkapkan bahwa sebanyak 185 taksi online, termasuk layanan GRAB, Gocar, dan Maxim, kini melayani jasa transportasi di bandara. Sebagian dari jumlah tersebut merupakan taksi konvensional yang telah bertransformasi menjadi layanan online.
Dengan adanya teknologi modern dan penegakan aturan yang ketat, diharapkan seluruh penumpang dapat menikmati layanan transportasi yang lebih teratur dan aman di Bandara Hang Nadim Batam.
Penulis: des
