NarasiKepri.com, Batam – Kasus penggelapan mobil yang melibatkan kendaraan dari Batam terus bergulir tanpa adanya titik terang. Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Giadi Nugraha, mengimbau kepada para korban penggelapan mobil ke luar Batam untuk segera melapor ke Mapolresta Barelang.
“Silakan datang ke Polres untuk membuat laporan. Akan kita terima,” ujar AKP Giadi Nugraha di Mapolresta Barelang, seperti dikutip batampos, Kamis (15/8/2024).
Ia menambahkan, hingga saat ini pihak kepolisian baru menerima satu laporan terkait kasus ini. Sementara informasi yang beredar menyebutkan bahwa total mobil yang digelapkan mencapai puluhan unit.
“Laporan cuma satu. Sedangkan di luar sana, korban berbicara, dan korbannya banyak,” katanya.
Menurut Giadi, laporan dari para korban penting untuk mendapatkan petunjuk mengenai para pelaku dan mengatasi kasus ini secara lebih komprehensif.
Dalam upaya penyelidikan, pihak kepolisian juga akan berkoordinasi dengan leasing untuk mendapatkan surat pernyataan dan petunjuk lebih lanjut.
“Kalau dari leasing itu nanti surat pernyataan saja. Akan kita arahkan,” tegasnya.
Baca juga: Kasus Penggelapan Mobil di Batam: Polresta dan POM Lantamal Koordinasi untuk Ungkap Pelaku
Kasus penggelapan mobil ini belum menunjukkan kemajuan signifikan. Beberapa waktu lalu, dua unit mobil milik anggota Komunitas Andalan Driver Online (Komando) Batam kembali hilang.
“Minggu ini ada 2 mobil milik anggota Komando Batam hilang,” ujar salah seorang korban, Minggu (11/8).
Mobil yang hilang adalah Toyota Agya BP 1486 AQ dan Honda Brio BP 1675 CR. Modus operandi pelaku diduga adalah dengan over kredit dan membawa mobil tersebut tanpa izin.
Polresta Barelang terus berupaya menangani kasus ini dan berharap dengan adanya laporan dari lebih banyak korban, proses penyelidikan bisa lebih cepat dan efektif.
Penulis: des
