NarasiKepri.com, Doha – Timnas U-23 Indonesia tersingkir dari Piala Asia U-23 2024 dan harus mengakui keunggulan Uzbekistan dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024. Meskipun bermain dengan semangat, Garuda Muda kalah dengan skor 0-2 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin (29/4/2024). Namun, kekalahan ini tidak lepas dari sorotan negatif terhadap wasit Shen Yinhao.
Advertisement
Gol-gol dari Uzbekistan dicetak oleh Khusayin Norchaev (menit ke-68) dan melalui bunuh diri Pratama Arhan (menit ke-86). Laga ini juga diwarnai kartu merah Rizky Ridho pada menit ke-83 setelah review Video Assistant Review (VAR) yang dipimpin Sivakorn Pu-Udom.
Shen Yinhao dituduh banyak membuat keputusan kontroversial, termasuk pembatalan gol dari Timnas U-23 Indonesia yang dicetak oleh Muhammad Ferarri. Gol Ferarri pada menit ke-61 dibatalkan setelah pengecekan VAR yang menunjukkan adanya offside.
Kontroversi juga mewarnai babak pertama, di mana beberapa insiden berpotensi penalti tidak mendapat keputusan yang tegas. Hal ini menimbulkan kegeraman dari pecinta sepak bola Indonesia di media sosial.
Shen Yinhao, wasit asal China yang lahir pada 6 November 1986, telah memiliki karier cemerlang sebagai wasit FIFA sejak 2018. Dia telah memimpin berbagai pertandingan penting, termasuk di Piala AFC, Liga Super China, dan Piala Asia U-23 2024.
Advertisement
Meskipun keputusan kontroversialnya menuai kritik, Shen Yinhao tetap menjadi salah satu wasit terkemuka di Asia dengan pengalamannya dalam berbagai kompetisi sepak bola internasional.
Editor: Denni Risman
