KRI Siliman 848 Selamatkan 20 ABK dari Dua Kapal Asing yang Kecelakaan di Perairan Batam

Share :

NarasiKepri.com, Batam — Dua kapal asing bertabrakan di perairan Nongsa, Batam. Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Siliman 848 berhasil menyelamatkan 20 anak buah kapal (ABK) dari dua kapal asing berbendera Panama yang mengalami kecelakaan itu, seperti dilansir youtube TNIAL pada 11 Agustus 2024.

Operasi ini dilakukan setelah KRI Siliman 848 menerima peringatan darurat dari Gugus Keamanan Laut Komando Armada I, yang disampaikan melalui Information Fusion Center (IFC) Angkatan Laut Singapura.

Komandan KRI Siliman 848, Mayor Laut Pelaut Trobi Dwi Wicaksono Miko, segera menginstruksikan seluruh prajurit untuk bersiap siaga.

Tanpa membuang waktu, KRI Siliman 848 berlayar menuju lokasi yang dilaporkan, dengan misi yang memerlukan ketepatan dan kewaspadaan tinggi.

Di tengah lautan, kapal perang ini menembus gelombang, mendekati lokasi kecelakaan sekitar 1,8 mil laut dari utara Nongsa, Batam.

Sesampainya di lokasi, KRI Siliman 848 menemukan salah satu kapal yang terlibat dalam kecelakaan, MV Fu Tong, tengah berlabuh jangkar. Komunikasi yang terjalin antara KRI Siliman 848 dan kru MV Fu Tong mengungkap bahwa seluruh 20 orang ABK di kapal tersebut berada dalam kondisi sehat tanpa cedera yang berarti.

Menurut kru MV Fu Tong, kecelakaan terjadi akibat kurangnya komunikasi di laut, terutama di wilayah Traffic Separation Scheme (TSS), di mana lalu lintas kapal sangat padat. Kesalahan komunikasi di area ini meningkatkan risiko tabrakan antar kapal.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak agen perkapalan MV Fu Tong mengenai detail insiden ini.

Operasi penyelamatan yang dilakukan oleh KRI Siliman 848 tidak hanya menunjukkan kecepatan respon TNI Angkatan Laut dalam menghadapi insiden di perairan Indonesia, tetapi juga menegaskan pentingnya kehadiran armada laut yang siap siaga dalam menjaga keamanan laut.

Penulis: redaksi

About The Author