NarasiKepri.com, Batam – Li Claudia Chandra, Wakil Wali Kota Batam terpilih, menjadikan masalah pasokan air yang sering dikeluhkan warga sebagai prioritas utama setelah dilantik bersama Wali Kota Batam terpilih, Amsakar Achmad.
Keluhan mengenai kualitas air yang kurang memadai, terutama di wilayah Tanjung Uncang, menjadi perhatian utama Li dalam rencananya untuk segera mengatasi masalah tersebut.
“Kami akan segera menyelesaikan masalah air setelah kami dilantik,” ujar Li dalam keterangannya, Kamis (16/1/2025).
Banyak warga di Tanjung Uncang yang mengeluhkan kualitas air yang tidak memenuhi standar, dan Li berencana untuk meninjau ulang perjanjian yang ada antara BP Batam dan penyedia air Moya.
Li menegaskan bahwa jika perjanjian dengan Moya tidak memberikan hasil yang memadai, mereka akan mencari mitra baru yang lebih tepat untuk mengatasi masalah pasokan air. “Kami akan memeriksa semua opsi yang ada setelah pelantikan,” tambahnya.
Sebagai langkah konkret, Li berkomitmen untuk meningkatkan kualitas air yang diterima warga Batam, dengan memastikan pasokan air bersih dan cukup untuk seluruh masyarakat.
“Masyarakat berhak mendapatkan air yang bersih dan cukup,” tegasnya.
Li yakin bahwa bersama dengan Wali Kota Amsakar, mereka dapat segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi keluhan masyarakat terkait masalah air dan memberikan solusi jangka panjang yang menguntungkan bagi seluruh warga Batam. (d)
