NarasiKepri.com, Batam – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Batam akan mulai menerapkan pembelian tiket secara online pada 21 Agustus 2024 di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, dan Pelabuhan Tanjung Uban, Bintan.
Penggunaan jasa ferry di kedua pelabuhan tersebut diwajibkan untuk melakukan reservasi tiket penyeberangan melalui aplikasi Ferizy.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Batam, Hermin Welkis, menyatakan bahwa sosialisasi mengenai perubahan ini telah mencapai 60 persen.
“Saat ini sosialisasi telah sampai tahap 60 persen untuk pemesanan tiket melalui Ferizy. Saat ini masih manual di pelabuhan tapi tanggal 21 Agustus 2024 sudah mulai diberlakukan,” ujar Hermin pada Kamis (15/8/2024).
Hermin menjelaskan bahwa penerapan sistem reservasi tiket online ini bertujuan untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, sekaligus mengurangi antrean panjang dan mengatasi masalah calo tiket di pelabuhan.
“Mempermudah masyarakat untuk membeli tiket kapal ferry, menghindar antrean. Masyarakat juga mengetahui kapan harus datang ke pelabuhan,” katanya.
Menurut Hermin, penggunaan aplikasi Ferizy untuk reservasi tiket tidak akan mempengaruhi harga tiket. “Harga tetap sama, tidak ada perubahan. Hingga saat ini belum ada perubahan harga tiket,” jelasnya.
Aplikasi Ferizy bisa diakses melalui Play Store dan juga tersedia di website.
Batam akan menjadi pelabuhan ketujuh di Indonesia yang menerapkan sistem tiket online ini, setelah beberapa pelabuhan di Indonesia timur seperti Ambon dan Kupang.
“Harapan saya layanan ini bisa berjalan dengan baik karena sebagai contoh di pelabuhan di area Indonesia timur seperti Ambon, Kupang sudah mulai diberlakukan,” tambah Hermin.
Dengan adanya sistem pemesanan tiket secara online ini, ASDP Batam berharap calon penumpang dapat lebih mudah mengatur jadwal keberangkatan. Pemesanan tiket bisa dilakukan hingga 90 hari sebelum tanggal keberangkatan.
“Untuk proses check-in, penumpang cukup menunjukkan barcode pemesanan tiket kepada petugas di pelabuhan,” tutup Hermin.
Penulis: bjp
