NarasiKepri.com, Batam – Operasi yang dipimpin oleh Tim Fleet One Quick Responses (F1QR) Lantamal IV Batam membawa hasil yang signifikan pada Senin (22/4/2024) dini hari. Mereka berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 19 kilogram sabu-sabu dari Malaysia di Pulau Siondo, Kepulauan Riau.
Selain itu, dalam operasi yang sama, F1QR juga berhasil mengamankan empat Pekerja Migran Indonesia (TKI) yang berusaha pulang ke tanah air melalui jalur ilegal.
Baca juga:
Dalam upaya penyergapan penyelundupan 19 kilogram sabu-sabu ini, tim F1QR Lantamal IV Batam menghadapi tantangan besar. Mereka bahkan terlibat dalam kejar-kejaran sengit dengan para pelaku penyelundupan.
Tindakan tegas tak terhindarkan, dengan tim F1QR bahkan terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk menghentikan pergerakan speed boat yang digunakan para penyelundup.
“Kami menghadapi perlawanan yang signifikan, namun berkat kerja keras dan koordinasi yang baik, kami berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ini dan mengamankan barang bukti serta empat TKI ilegal,” ungkap Komandan Lantamal IV, Laksmana Pertama TNI Tjatur Soniarto.
Penyelundupan sabu-sabu dengan jumlah sebesar itu menunjukkan bahwa ancaman narkotika masih menjadi masalah serius yang harus ditangani dengan tegas.
Keberhasilan operasi ini merupakan bukti nyata komitmen pihak berwenang dalam memerangi peredaran narkoba dan perlindungan terhadap TKI yang menjadi korban jalur ilegal.
Sumber: lantamal IV Batam
Editor: Denni Risman
