NarasiKepri.com, Karimun – Pelabuhan Roll on Roll off (Roro) di Parit Rampak, Kecamatan Meral, Karimun akan mengalami rehabilitasi total mulai pertengahan September 2024. Penutupan pelabuhan untuk proyek perbaikan ini dijadwalkan berlangsung dari 14 September hingga 28 Desember 2024.
Kepala Bidang Pelabuhan Dinas Perhubungan Karimun, Hidajatullah, mengungkapkan bahwa sebelum rehabilitasi dimulai, pelabuhan akan ditutup untuk umum.
“Pelabuhan Roro akan kita tutup mulai 14 September sampai dengan 28 Desember 2024,” ujarnya, Selasa (10/9/2024).
Baca juga: Memeras Mantan Pacar dengan Ancaman Sebar Video Syur, Pria di Batam Ditangkap Polisi
Selama periode penutupan, seluruh bagian pelabuhan akan dibongkar dan diperbaiki, termasuk tower hidrolik, ramp door, dan movable bridge (jembatan yang dapat bergerak mengikuti pasang surut air laut).
Movable bridge yang sedang dalam proses pengerjaan di Jakarta akan dipasang setelah selesai, untuk menghindari penundaan dalam proses keberangkatan dan kedatangan kapal.
“Jika MB sudah dilakukan perbaikan, maka tidak akan ada lagi penundaan kedatangan maupun keberangkatan kapal Roro,” jelas Hidajatullah.
Proyek rehabilitasi total ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan anggaran sekitar Rp12,6 miliar. Proses rehabilitasi dijadwalkan berlangsung selama delapan bulan, dimulai dari Mei hingga Desember 2024.
Baca juga: Pemasangan Girder Flyover Sei Ladi Dimulai, Ditargetkan Rampung Minggu Ketiga Oktober 2024
Hidajatullah juga menyebutkan bahwa selama rehabilitasi, layanan kapal KMP Senangin yang menghubungkan Batam-Karimun-Sei Pakning akan dihentikan sementara.
Rehabilitasi diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan efisiensi Pelabuhan Roro, mendukung kelancaran transportasi dan logistik di kawasan tersebut setelah proyek selesai.
Berita Lainnya
Bakamla RI Amankan Tiga Kapal Penambang Pasir Ilegal di Perairan Tanjung Balai Karimun
BMKG Imbau Warga Waspada Banjir Rob di Pesisir Karimun dan Sekitarnya
Wali Kota Batam Berikan Bantuan Korban Angin Puting Beliung Karimun