“Pelantikan Deputi Baru BP Batam: Transformasi atau Tantangan Baru?”

NARASIKEPRI.com, BATAM – Pada 13 Maret 2025, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, selaku Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, melantik tujuh Anggota/Deputi baru di lingkungan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Pelantikan ini merupakan bagian dari upaya transformasi BP Batam untuk meningkatkan daya saing kawasan tersebut.

Baca Juga : Menko Perekonomian RI Lantik Tujuh Anggota/Deputi BP Batam

Profil Deputi Baru BP Batam

Tujuh deputi yang dilantik memiliki latar belakang beragam, termasuk politikus dan perwira polisi:

1. Alexander Zulkarnain – Deputi Bidang Administrasi dan Keuangan. Sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan periode 2023–2024.

2. Sudirman Saad – Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan.​

3. Syarlin Joyo – Deputi Bidang Pengelolaan Lahan, Pesisir, dan Reklamasi.​

4. Fary Djemy Francis – Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan. Mantan anggota DPR RI dari Partai Gerindra yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI dan Komisaris Utama PT ASABRI.

5. Ruslan Aspan – Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang. Sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 2021.

6. Ariastuty Sirait – Deputi Bidang Pelayanan Umum. Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam.

7. Mouris Limanto – Deputi Bidang Infrastruktur. Informasi mengenai latar belakangnya minim, namun beberapa sumber menyebutnya sebagai arsitek.

Tanggapan Masyarakat dan Pengamat

Penunjukan deputi dari kalangan politikus dan perwira polisi menimbulkan berbagai tanggapan:​

• Efektivitas dan Profesionalisme: Sebagian masyarakat dan pengamat politik mempertanyakan apakah latar belakang politik dan kepolisian para deputi baru dapat menjamin profesionalisme dalam pengelolaan BP Batam.​

• Kolaborasi Multidisipliner: Sebaliknya, ada pandangan bahwa keberagaman latar belakang dapat memperkaya perspektif dan strategi dalam menghadapi tantangan kompleks di BP Batam.​

Harapan ke Depan

Dengan formasi Pelantikan kepemimpinan baru ini, diharapkan BP Batam dapat meningkatkan kinerjanya dalam mengelola kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam, sehingga mampu bersaing dengan negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam dalam menarik investasi.

(B.Rexxa)