NarasiKepri.com, Batam – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepulauan Riau (Kepri) menggerebek salah satu kamar di Queen Victoria Apartement, Batam, Senin (27/5/2024) sore.
Penggerebekan ini dilakukan di lantai 18, kamar nomor 18C2, yang diketahui digunakan oleh pelaku untuk meracik narkoba jenis sabu.
“Sejauh ini baru tiga orang pelaku yang kita amankan. Satu wanita dan dua pria,” kata Ditresnarkoba Polda Kepri Kombes Pol Donny Alexander kepada media di lokasi, Senin (27/5) malam.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa penangkapan dilakukan oleh Kasubdit 3 Kompol Nendra Madya Tias bersama personelnya setelah terjadi transaksi bahan sabu dalam bentuk cair yang dikemas di dalam botol berukuran sedang.
Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil mengembangkan kasus ini di kamar 18C2 yang dijadikan tempat peracikan sabu.
“Aktivitas pelaku selama berada di Batam sudah dua bulan kita pantau. Alhamdulillah, berkat kesabaran anggota, pengungkapan ini berhasil kita lakukan,” ujar Kombes Pol Donny Alexander.
Pelaku yang diamankan bukan warga Batam, melainkan berasal dari Medan, Sumatra Barat, dan Palembang. Barang bukti yang diamankan termasuk sabu siap edar.
“Prosesnya, cairan putih diendapkan terlebih dahulu. Setelah mengendap, endapan tersebut diangkat dan dipindahkan ke tempat lain yang dilapisi tisu agar air terserap. Setelah kering, endapan berubah menjadi kristal,” ungkap Donny.
Para pelaku yang diamankan berinisial FM (seorang wanita), AR, dan IS. FM yang berasal dari Medan rencananya akan membawa 10 botol cairan sabu ke Palembang untuk diracik dan diedarkan di sana.
“Pelaku meracik sabu yang dikontrol oleh pelaku yang ada di Malaysia melalui sambungan telepon,” jelas Donny kembali.
Kapolda Kepri Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah menyempatkan diri melihat situasi di TKP (Tempat Kejadian Perkara).
Kapolda didampingi Waka Polda Brigjen Pol Asep Syafrudin, Direktur Ditresnarkoba Polda Kepri Kombes Pol Donny Alexander, dan Kapolres Barelang Kombes Pol Nugroho.
Penulis: donny brado
 sore.){kind=link}