- Advertisement -

Polda Kepri Gelar Patroli KRYD, Tindak Puluhan Kendaraan dalam Operasi Keselamatan Seligi 2025

Saturday, April 19, 2025

Wajib dibaca

NarasiKepri.com, Batam – Personel Polda Kepulauan Riau (Kepri) merespons keluhan masyarakat terkait maraknya aksi balap liar dengan menggelar patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) secara serentak di berbagai wilayah.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kepri, Kombes Tri Yulianto, menyebut patroli ini dilakukan oleh Satgas Operasi Keselamatan Seligi 2025 untuk mengantisipasi potensi gangguan lalu lintas akibat aksi balap liar.

“Kami melihat adanya potensi kerawanan yang dapat membahayakan pengguna jalan lainnya, sehingga kami bertindak dengan patroli KRYD,” ujar Kombes Tri Yulianto, Minggu (16/2/2025).

Patroli KRYD dilaksanakan pada Sabtu (15/2) malam hingga Minggu (16/2) dini hari oleh jajaran Polda Kepri dan Polres setempat. Hasilnya, petugas menindak puluhan kendaraan yang terlibat dalam aksi balap liar.

Di wilayah Polda Kepri, patroli KRYD dilakukan di beberapa titik seperti kawasan SPBU Mediterania, KDA Luar, Bundaran Bundara, MTC, hingga Simpang PJR. Sebanyak 16 kendaraan roda dua ditilang dalam operasi ini.

Sementara itu, Polresta Barelang menindak 25 unit kendaraan, Polresta Tanjungpinang tidak menemukan pelanggaran, dan Polresta Karimun memberikan 15 teguran kepada pengendara.

Polres Bintan menilang satu kendaraan roda dua, memberikan 30 teguran, serta menyita dua kendaraan yang menggunakan knalpot brong.

“Untuk wilayah Polres Lingga, Anambas, dan Natuna, tidak ditemukan adanya aksi balap liar sehingga tidak ada penindakan yang dilakukan,” jelas Kombes Tri.

Patroli ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Seligi 2025 yang berlangsung sejak 10 hingga 23 Februari 2025. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah.

Sebelumnya, aksi balap liar di Kota Batam telah menelan korban jiwa. Pada Minggu (9/2), seorang pengemudi ojek daring meninggal dunia setelah ditabrak oleh pelaku balap liar di kawasan Simpang Kara, Batam Centre. Kejadian ini semakin meningkatkan kekhawatiran masyarakat terhadap maraknya aksi ugal-ugalan di jalan raya.

Baca Juga :  Polda Kepri Ungkap 53 Kasus Narkotika, 65 Tersangka Diamankan

Dengan adanya patroli KRYD yang dilakukan secara intensif, diharapkan dapat mengurangi aksi balap liar dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama. (d)

Lebih Banyak Artikel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Terbaru