NarasiKepri.com, Batam – Pemko Batam mengadakan rapat koordinasi pada Senin (20/1/2025) di Kantor Wali Kota Batam untuk membahas pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan bagi pengemudi ojek online seperti Maxim, Grab, dan Gojek.
Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., dan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim, serta perwakilan dari aplikator Maxim, Grab, dan Gojek, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Jefridin menyampaikan terima kasih kepada para aplikator yang telah mendukung kebijakan strategis ini. Program BPJS Ketenagakerjaan untuk pengemudi ojek online merupakan salah satu prioritas Pemko Batam yang tertuang dalam Perda APBD Kota Batam tahun 2025.
“Atas nama Pemko Batam, kami mengucapkan terima kasih kepada para aplikator yang telah mendukung kebijakan strategis ini. Program ini merupakan bagian dari prioritas pemerintah Kota Batam,” kata Jefridin.
Untuk mendukung perlindungan ketenagakerjaan bagi 13.500 pengemudi ojek online, Pemko Batam mengalokasikan anggaran sebesar Rp2.721.600.000. Bantuan ini mencakup jaminan ketenagakerjaan sebesar Rp16.800 per orang per bulan.
Program ini memerlukan penyusunan Peraturan Wali Kota (Perwako) sebagai pedoman teknis pelaksanaannya. Proses dimulai dengan verifikasi data pengemudi aktif dari setiap aplikator, yang kemudian akan dikelola oleh Dinas Perhubungan Kota Batam bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Perwakilan aplikator Maxim, Grab, dan Gojek juga memberikan informasi terkait kondisi terkini data pengemudi. Jefridin menekankan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan perlindungan terhadap pengemudi ojek online, khususnya dalam menghadapi risiko kecelakaan kerja.
“Kami berharap program ini dapat melindungi para pengemudi ojek online yang menjadi bagian penting dari perekonomian Batam,” tambah Jefridin.
Ia juga mengingatkan seluruh pihak untuk segera menyelesaikan proses administrasi dan legalitas agar bantuan ini dapat disalurkan tepat sasaran. Dengan adanya anggaran yang jelas dan dukungan berbagai pihak, Pemko Batam optimistis program BPJS Ketenagakerjaan ini akan memberikan perlindungan sosial yang lebih baik dan berdampak positif bagi masyarakat Batam pada tahun 2025. (d)
