NarasiKepri.com, Deli Serdang – Polisi telah menangkap tiga orang yang diduga menjadi provokator dalam bentrokan yang terjadi saat pembongkaran bangunan tidak berizin di Jalan Haji Anif, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Ketiga orang yang ditangkap berinisial RN (46), A (48), dan HL (42).
Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Kompol Pardamean Hutahaean, mengonfirmasi penangkapan tersebut.
“Kami telah mengamankan tiga orang dari lokasi kejadian. Mereka diduga menjadi provokator dalam bentrokan tersebut,” ujar Pardamean kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Kamis (11/7/2024) malam.
Saat ini, ketiga orang tersebut masih berstatus sebagai terperiksa, dan pihak kepolisian sedang mendalami keterangan dari mereka. Bentrokan yang terjadi juga menyebabkan dua personel polisi mengalami luka ringan akibat lemparan batu, namun kondisinya kini sudah membaik.
Kronologi kejadian menunjukkan bentrokan terjadi antara warga dengan petugas Satpol PP Deli Serdang, TNI, dan Polri saat melakukan pembongkaran terhadap puluhan bangunan tidak berizin di Jalan Haji Anif. Dalam kericuhan tersebut, satu mobil pemadam kebakaran dibakar dan kaca ekskavator pecah.
Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah Satpol PP Deli Serdang, M. Awal Kurniawan, menjelaskan bahwa pembongkaran dilakukan terhadap beberapa gudang dan pagar yang tidak memiliki izin bangunan berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
“Hari ini kami melakukan pembongkaran terhadap 25 bangunan termasuk pagar dan gudang yang tidak memiliki izin PBG,” kata Awal saat diwawancarai di lokasi.
Pihak kepolisian dan Satpol PP akan terus melakukan upaya penegakan hukum terkait izin bangunan dan memastikan keamanan di lokasi pembongkaran.
Sumber: kompas
