NARASIKEPRI.com, BATAM – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa Qatar telah menyatakan komitmennya untuk berinvestasi sebesar USD 2 miliar (sekitar Rp33,5 triliun) melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Pengumuman ini disampaikan setelah pertemuan antara Presiden Prabowo dan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, di Istana Amiri Diwan pada Senin, (14 April 2025).
Baca Juga : Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Bersifat Sementara, Bukan Relokasi Permanen
Investasi ini merupakan bagian dari upaya diplomasi ekonomi Indonesia dan mencerminkan hubungan bilateral yang semakin erat antara kedua negara. Presiden Prabowo menyatakan bahwa pertemuan tersebut sangat produktif dan menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama ekonomi.
Danantara, yang diluncurkan pada awal 2025, dirancang untuk mengelola dana investasi besar dengan fokus pada sektor-sektor strategis seperti energi terbarukan, manufaktur, hilirisasi, dan ketahanan pangan. Pemerintah Indonesia telah merencanakan suntikan modal sebesar USD 20 miliar per tahun untuk mendukung operasional Danantara selama masa jabatan Presiden Prabowo.
Selain investasi melalui Danantara, Qatar juga menunjukkan minat dalam proyek pembangunan satu juta rumah di Indonesia, yang merupakan bagian dari program nasional pembangunan tiga juta rumah. Investasi ini akan difokuskan pada pembangunan hunian vertikal di kawasan perkotaan, dengan prioritas di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Komitmen investasi Qatar ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Qatar serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
(B.Rexxa)
