NarasiKepri.com, Karimun – Tim Si Intelair Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri telah berhasil melakukan operasi penyelamatan terhadap lima calon PMI. Mereka hendak diselundupkan ke Malaysia melalui jalur ilegal.
Operasi ini berawal dari pengembangan kasus sebelumnya pada bulan Maret. Saat itu tim berhasil menggagalkan upaya pengiriman PMI dengan menggunakan kapal nelayan.
Dari hasil pengungkapan tersebut, tim berhasil menemukan informasi tentang lokasi penampungan PMI ilegal.
Pada tanggal 25 April 2024, tim Ditpolairud polda kepri melaksanakan pendalaman dan survei lokasi penampungan di Perumahan Melia Indah, Karimun, Kepulauan Riau.
Setelah memastikan keberadaan kegiatan penampungan ilegal, tim melakukan penggerebekan dan berhasil menyelamatkan lima orang calon PMI dari Lombok yang disimpan di dalam rumah tersebut.
Pelaku penampungan beserta barang bukti seperti handphone, tiket pesawat, dan tiket kapal kemudian diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pelaku akan dijerat sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
“Atas perbuatannya, pelaku dapat dijerat dengan pasal 81 jo pasal 69 jo pasal 83 jo pasal 68 Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia sebagaimana diubah dengan Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 Tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi undang-undang,” pungkas Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kepri AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K., M.H.
Kesuksesan operasi ini menegaskan komitmen aparat kepolisian dalam melindungi warga negara Indonesia dari praktik ilegal penyelundupan tenaga kerja.
Penulis: Donny Brado
Editor: Denni Risman
