NarasiKepri.com, Batam – Polsek Bengkong bergerak cepat dalam menanggulangi kebakaran yang terjadi di kawasan Bengkong Baru, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Peristiwa kebakaran ini terjadi pada Kamis (22/8/2024) sekitar pukul 15.15 WIB, di sebuah kos-kosan yang berlokasi di Blok D, Nomor 08, RT 003/RW 004, Kelurahan Bengkong Indah.
Kebakaran dimulai ketika seorang warga bernama Suyadi (59 tahun) melihat api muncul dari salah satu kamar kos berlantai dua. Sontak, Suyadi berteriak meminta bantuan, yang segera direspons oleh warga sekitar.
Pemilik kos, Agung Sembodo (48 tahun), juga segera dihubungi. Namun, si jago merah dengan cepat merembet ke kamar-kamar lain, mengakibatkan empat kamar ludes terbakar.
Berkat kerja keras petugas pemadam kebakaran (Damkar) dan pihak kepolisian yang dibantu oleh warga setempat, api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar sepuluh menit. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kanit Reskrim Polsek Bengkong, Iptu Marihot Pakpahan, bersama Anggota Piket Reskrim dan Batara Biru, langsung tiba di lokasi kejadian untuk menerima laporan pengaduan dari masyarakat dan melakukan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir, melalui Kanit Reskrimnya, Iptu Marihot Pakpahan, menjelaskan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik yang terjadi di dalam salah satu kamar kos.
“Kamar yang terbakar tersebut ditinggalkan penghuninya untuk bekerja, dan dalam keadaan stok kontak listrik mati,” ungkap Pakpahan dalam keterangan tertulisnya.
Pakpahan juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama di area yang memiliki potensi kebakaran.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materil diperkirakan mencapai sekitar Rp30 juta yang dialami pemilik rumah kos,” tutupnya.
Penulis: des
About The Author
Berita Lainnya
Kembali Terjadi: Pelajar SMKN 4 Tewas dalam Kecelakaan di Sekupang, Penabrak Dirawat di RS
Kejadian Dramatis dalam Perjalanan dari Johor ke Batam, Seorang Ibu Melahirkan di Atas Kapal
Pencarian Korban Tenggelam Muchammad Johari di Perairan Batam-Singapura Dihentikan Setelah 7 Hari