Ruslan Sinaga Serap Aspirasi Warga Batu Ampar: PHK Sepihak, PMI Ilegal, hingga Permintaan Sarana Publik

Must read

Share :

NarasiKepri.com, Batam – Anggota DPRD Kota Batam dari Partai Hanura, Ruslan Sinaga, menggelar reses masa persidangan II Tahun 2025 di Fasum RW 005, Kavling Sei Terimang 2, Tanjung Sengkuang, Batu Ampar, pada Selasa (11/2/2025). Kegiatan ini disambut antusias oleh warga, tokoh masyarakat, serta ketua RT dari wilayah RT 02 hingga RT 05.

Dalam pertemuan tersebut, Ruslan menegaskan komitmennya untuk menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Batu Ampar.

“Saya dipilih oleh ibu dan bapak untuk menyuarakan kepentingan warga. Ini adalah amanah yang harus saya jalankan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya. Ia juga menegaskan akan bertindak tegas terhadap dinas atau instansi yang lamban dalam menangani kebutuhan masyarakat.

Soroti PHK Sepihak dan PMI Ilegal

Salah satu isu utama yang disampaikan warga adalah masalah pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan di Batu Ampar menjelang Hari Raya.

Warga mengeluhkan bahwa beberapa perusahaan memberhentikan karyawan sebelum kontrak berakhir untuk menghindari kewajiban membayar Tunjangan Hari Raya (THR).

Menanggapi hal ini, Ruslan meminta warga untuk melaporkan nama-nama perusahaan yang melakukan PHK sepihak.

“Kalau ada perusahaan yang nakal, tolong sampaikan namanya. Saya akan turun langsung untuk meninjau dan mencari solusinya,” tegas Ruslan.

Selain itu, warga juga mengeluhkan maraknya praktik ilegal dalam penyaluran Pekerja Migran Indonesia (PMI), di mana beberapa oknum memanfaatkan tenaga kerja wanita (TKW) secara tidak bertanggung jawab.

Ruslan menyatakan keprihatinannya dan berjanji akan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menindaklanjuti persoalan ini.

“Oknum-oknum yang merugikan PMI harus ditertibkan. Saya akan membawa permasalahan ini ke pihak terkait agar ada tindakan yang jelas,” katanya.

Dorong Pendirian SMK Negeri di Batu Ampar

Terkait pendidikan, warga Batu Ampar mengusulkan pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di wilayah tersebut. Hal ini dianggap penting mengingat banyaknya perusahaan di Batu Ampar yang membutuhkan tenaga kerja dengan keterampilan teknis.

Saat ini, wilayah tersebut hanya memiliki SMA, sementara lulusan yang memiliki keahlian khusus masih terbatas.

“Meskipun ini menjadi wewenang Komisi IV, saya akan ikut mendorong agar harapan masyarakat bisa terwujud,” ujar Ruslan.

Permintaan Fasilitas Publik

Warga juga mengajukan permintaan terkait peningkatan fasilitas umum (fasum), antara lain pemasangan listrik di fasilitas umum, akses jalan yang lebih aman dengan pemasangan kaca cembung, serta penyediaan tenda, meja untuk posyandu, dan kipas angin.

Ruslan merespons permintaan ini dengan positif dan berjanji akan mengupayakan realisasi kebutuhan tersebut.

Komitmen untuk Tetap Dekat dengan Warga

Ruslan menegaskan bahwa kehadirannya dalam reses ini adalah untuk mendengar langsung keluhan masyarakat dan mencari solusi yang tepat.

“Saya di sini untuk memastikan aspirasi bapak dan ibu bisa tersampaikan dan diperjuangkan,” ujarnya.

Di akhir pertemuan, Ruslan juga mengajak masyarakat untuk tetap berkomunikasi dengannya dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam acara keagamaan.

“Jika ada acara keagamaan, tolong hubungi saya. Saya ingin tetap berada di tengah-tengah masyarakat,” tambahnya.

Dengan reses ini, diharapkan berbagai permasalahan yang dihadapi warga Batu Ampar dapat segera ditindaklanjuti dan mendapatkan solusi terbaik. (obet)

- Advertisement -spot_img

More articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest article