Tim SAR gabungan mengerahkan 44 personil untuk mencari nelayan Nongsa yag hilang, Jumat (9/8/2024) (dok sar tanjungpinang)

Tim Sar Gabungan Masih Mencari Nelayan Nongsa yang Hilang di Perairan Pulau Putri Batam

Share :

NarasiKepri.com, Batam – Memasuki pencarian hari ke tiga, Jumat (9/8/2023), Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian nelayan Nongsa yang hilang di perairan Pulau Putri Batam.

Untuk pencarian itu, sebanyak 44 personel gabungan dikerahkan untuk mencari Asril (62) nelayan yang hilang.

Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Fazzli, menjelaskan bahwa tim SAR gabungan terdiri dari SAR TPI sebanyak sepuluh orang, Pos SAR Batam sepuluh orang, Polair Polda Kepri lima orang, Bakamla tiga orang, dan nelayan sebanyak 20 orang.

Operasi dimulai pada pukul 07.30 WIB dengan pengarahan kepada seluruh personel SAR yang terlibat. Tim dibagi dalam tiga Search and Rescue Unit (SRU) dengan pembagian tugas yang spesifik.

SRU I melakukan penyisiran permukaan menggunakan RIB Pos SAR Batam dengan lima orang di atas kapal, mencakup area pencarian di sekitar perairan Pulau Putri hingga perbatasan Laut Singapura dengan luas area penyisiran mencapai 33 nautical miles (NM) untuk sortie pertama.

SRU II menggunakan Speed Boat (SB) Polair Polda Kepri untuk sortie kedua.

Sementara SRU III melaksanakan penyisiran pesisir dengan dukungan pesawat tanpa awak (drone) thermal yang memiliki luas jelajah antara 700 hingga 1.000 meter dan ketinggian 50-60 meter, dilakukan dalam dua atau tiga sorti dengan memperhatikan kondisi cuaca.

Namun, pencarian mengalami kendala akibat cuaca. Pada hari Jumat itu, cuaca hujan ringan dengan angin dari arah barat daya menuju timur laut dengan kecepatan 4-16 km per jam.

Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Rabu (7/8) di Perairan Pulau Putri, Nongsa, Kota Batam. Kapal milik korban sudah ditemukan pada hari yang sama, namun korban bernama Asril (62) masih belum ditemukan. Kapal mengalami kerusakan pada sisi atas lambung, diduga akibat ditabrak kapal yang lebih besar.

Penulis: des

About The Author