NarasiKepri.com, Batam – Pulau Belakang Padang, yang sering dijuluki Pulau Penawar Rindu, kini menyuguhkan wajah baru yang mengesankan bagi para pengunjung.
Transformasi signifikan terjadi pada beberapa ruas jalan dan pelabuhan di pulau ini, memberikan kesan yang segar dan memikat bagi para wisatawan yang datang berkunjung.
Salah satu perubahan yang mencolok adalah peningkatan harga tiket kapal penyeberangan dari Pelabuhan Sekupang Batam ke Pelabuhan Belakang Padang. Dengan kenaikan harga sebesar Rp2000 per penumpang, harga tiket dewasa kini mencapai Rp20.000.
Meskipun ada kenaikan harga, proses pembelian tiket dan keberangkatan tetap berlangsung lancar di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam.
Perubahan lainnya terjadi pada pembangunan fisik Pelabuhan Sekupang yang baru.
Pelabuhan yang sebelumnya terbuat dari besi baja kini digantikan dengan bahan high density polyethylene (HDPe), menghadirkan desain yang ramah lingkungan dan tahan lama.
Pelabuhan yang baru ini tidak hanya memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang, tetapi juga diharapkan mengurangi biaya perawatan secara keseluruhan.
Perbaikan juga terlihat pada jalan-jalan utama di Pulau Belakang Padang, yang kini telah selesai direnovasi.
Jalan yang lebih lebar dan dilengkapi dengan trotoar yang tertata rapi meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jalan.
Meskipun mengalami perubahan, sepeda becak tetap tersedia untuk mengantar pengunjung berkeliling pulau. Sementara warung kopi tetap menjadi magnet bagi mereka yang ingin menikmati suasana pulau.
Transformasi Pulau Belakang Padang tidak hanya memberikan kesan yang segar bagi para pengunjung, tetapi juga membawa angin baru dalam dunia pariwisata Batam.
Dengan peningkatan fasilitas dan infrastruktur yang dilakukan, pulau ini semakin menarik perhatian sebagai destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang berbeda dan memikat.
Penulis: Dilla Kaban
