NarasiKepri.com, Batam – Wali Kota Batam Rudi, mengumumkan kebijakan pemberian uang saku sebesar Rp 1 juta kepada setiap calon haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini.
Muhammad Rudi, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota telah menyiapkan dana sebesar Rp 731 juta untuk memberikan uang saku kepada 731 warga Kota Batam yang akan berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2024.
Rudi menyatakan bahwa uang saku tersebut akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing jemaah, karena anggaran yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Batam tidak menggunakan metode pembayaran tunai.
Dia juga memberikan pesan kepada jemaah agar saling menjaga selama proses keberangkatan, pelaksanaan ibadah di Tanah Suci, hingga pulang ke Indonesia.
“Saya sudah sampaikan kepada jemaah calon haji kita untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan, sehingga 731 yang berangkat, yang kembali pun 731 juga,” ujar Rudi.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Zulkarnain, menjelaskan bahwa pemberian uang saku ini dilakukan menggunakan dana hibah dari Pemerintah Kota Batam ke Kantor Kementerian Agama.
“Uang saku itu ditransfer, setiap calon haji mendapatkan Rp 1 juta, artinya pemberiannya non-tunai,” tambahnya.
Sebelumnya, jemaah calon haji dari embarkasi Batam menggunakan jasa maskapai Saudi Airlines dengan jenis pesawat Boeing 747 untuk penerbangan musim haji 1445 Hijriah.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Kepri, Mahbub Daryanto, menyatakan bahwa pada tahun ini terdapat 28 kelompok terbang (kloter) haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Batam, menggunakan pesawat besar Boeing 747.
Editor: Denni Risman
